RDK FM

Berlangsungnya Kessos UIN Cup yang digelar di lapangan SC UIN Jakarta.


Pada Rabu (14/10), Program Studi (Prodi) Kesejahteraan Sosial (Kessos) UIN Jakarta sukses menggelar Kessos UIN Cup. Perlombaan ini digelar di lapangan Student Center (SC), serta menjadi bagian dari rangkaian agenda Pekan Raya Kesejahteraan Sosial (PERAK) 2024. Lomba futsal yang termuat dalam PERAK 2024 menarik minat para mahasiswa Jabodetabek. Tujuan acara ini tidak hanya soal mengekspresikan kemampuan individu, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kerjasama di antara sesama, sehingga menciptakan generasi yang lebih kreatif dan berdaya saing.

Koordinator Acara PERAK 2024, Rafi Arrazy Fachrizahir menuturkan, Kessos UIN Cup terdiri dari dua rangkaian acara, yaitu internal dan eksternal. Perlombaan internal sendiri mencangkup bulu tangkis, futsal, dan ranking satu. Sementara untuk perlombaan eksternal mencangkup Mobile Legend (ML) dan Futsal. Kessos UIN Cup juga menerapkan aturan yang tegas, termasuk larangan membawa senjata tajam untuk menciptakan lingkungan kompetisi yang aman bagi seluruh peserta.

“Pemenang akan ditentukan dari peserta yang berhasil mencapai babak final. Selain juara umum, akan ada penghargaan tambahan untuk pemain dengan torehan gol terbanyak dan pemain yang dinilai memiliki performa paling menonjol. Pemenang akan ditentukan berdasarkan penilaian dari dewan juri yang mempertimbangkan banyak aspek, seperti teknik individu, kerja sama tim, sportivitas, dan hasil pertandingan,” tuturnya.

Peserta acara Kessos UIN Cup, Daffa Afrizal mengungkapkan, perlombaan futsal yang diselenggarakan oleh Kessos berjalan dengan kondusif dan meriah. Hal ini yang kemudian mendorong ambisi para peserta untuk meraih kemenangan dan melatih ketangkasan dalam permainan. Dorongan tersebut menciptakan banyaknya strategi yang diciptakan para peserta untuk menyukseskan masing-masing tim. Adapun kesuksesan tersebut diraih melaui kekompakan dan kerja sama tim.

“Sebelum pertandingan, kita akan melakukan pemanasan ringan seperti stretching dan gerakan dinamis untuk melenturkan otot dan persendian, meminimalisir risiko cedera, serta meningkatkan performa di lapangan. Namun, yang tak kalah penting adalah pemanasan mental. Kita perlu saling mengingatkan untuk mengutamakan kerja sama tim dan meminimalisir ego individu, sehingga kita dapat meningkatkan kekompakan tim dan menciptakan atmosfer yang semakin meriah,” ungkapnya.

(Gisska Putri Hidayat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *