
Arumbinang Pindoyoga Ahsan, pendiri dari Koraksi. Sumber. Dok. Pribadi
Arumbinang Pindoyoga Ahsan, atau yang akrab disapa Binang, Seorang Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Program Studi (PRODI), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di UIN Jakarta, berbagi kisah inspiratif di balik perjalanan organisasi kepemudaannya yaitu, Komunikasi Beraksi (Koraksi). Lahir di Yogyakarta pada 12 Oktober 2006, Binang kini berdomisili di Kabupaten Bogor dan menamatkan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 2 Cibinong tahun lalu. Perjalanan Binang di dunia organisasi muda-mudi ini sarat akan pengalaman berharga dan semangat untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar
Motivasi utama dalam mendirikan dan memimpin Koraksi adalah keinginan kuatnya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungannya. Ia memiliki visi untuk menyelenggarakan kegiatan sosial yang inovatif dan berdampak, Dengan menggunakan metode pembelajaran, rekreasi, dan permainan inklusif yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia. Tidak hanya itu, Binang juga ingin mengajak teman-teman sebayanya untuk terus mengembangkan diri melalui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan manajemen risiko, sekaligus membuka peluang untuk mendapatkan pengalaman berharga dan memperluas jaringan relasi di dunia event dan kerelawanan. Binang percaya bahwa kegiatan yang bermanfaat ini, tidak hanya menghasilkan dampak positif di kalangan Masyarakat saja, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.
“Tentu saja, perjalanan memimpin Koraksi tidak selalu mulus, tantangan terbesar seringkali datang dari permasalahan teknis yang berasal dari pihak eksternal. Namun, ia memiliki strategi jitu untuk mengatasinya. Pertama, ia selalu menekankan pentingnya menciptakan suasana yang kondusif dengan tetap tenang dan mengontrol diri. Kedua, komunikasi yang baik dan efektif dengan pihak terkait menjadi kunci untuk menemukan solusi terbaik. Ketiga, memilih opsi yang memiliki risiko paling minimal menjadi prioritas utama untuk memastikan kelancaran acara. Strategi ini terbukti ampuh dalam menjaga agar kegiatan Koraksi tetap berjalan dengan lancer.” ujarnya
Sepanjang perjalanan, banyak sekali kenangan indah bersama Koraksi.Ia merasakan kepuasan dan kebahagiaan luar biasa dalam setiap kegiatan, baik dari interaksi dengan para pengurus, vendor, peserta, maupun relawan. Di antara banyak momen berkesan, dua kegiatan yang paling membekas adalah Edutrip Batch 2: Keliling Kota Tua dan Jakarta serta Nonton Bareng (Nobar) Jumbo. Edutrip Batch 2, yang diselenggarakan pada Sabtu, 25 Januari 2025, merupakan perjalanan berkeliling Jakarta menggunakan dua armada Bigbird. Selama 12 jam, dari pukul 08.00 hingga 20.00, Binang dan timnya mendampingi adik-adik dari panti asuhan Dompet Yatim dan Dhuafa dalam mengeksplorasi keindahan Kota Tua dan berbagai destinasi menarik lainnya di Jakarta. Kegiatan ini memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta dan sekaligus memperkuat nilai kepedulian sosial Koraksi.
“Pesan umtuk mahasiswa dalam beroganisasi, apapun itu bergantung kepada anggotanya. Carilah organisasi yang bisa mengembangkan kemampuanmu, menjadi tempat pemecahan masalah, dan bahkan sebagai peluang untuk mendapatkan penghasilan di masa depan. Berikan kritik yang membangun, ingatkan para pemimpin akan kebaikan, dan hindari perdebatan yang tidak penting. Fokuslah pada usaha yang baik dan benar, hasilnya akan mengikuti. Ingatlah bahwa dalam mencoba, kita hanya akan mendapatkan dua hal: gagal atau belajar. Selalu tanamkan mindset belajar dalam dirimu,” pesannya.
(Yuzka Al-Mala)