RDK FM

Transportasi umum ramah disabilitas. Sumber. Antara News


Pada Selasa (17/09), terpantau masih banyak transportasi umum di daerah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) tidak ramah terhadap penyandang disabilitas. Daerah Khusus Jakarta (DKJ) masih memimpin dengan 300 lebih armada yang ramah dan diperuntukan untuk penyandang disabilitas. Meskipun, terlihat banyak nyatanya tidak menyeluruh di (DKJ) dan untuk wilayah di sekitar Jakarta jarang terlihat dan tidak ada data pasti ada berapa jumlah armada ramah penyandang disabilitas.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), semester tiga, Nailah Salwa Aulia menyatakan, akan semakin nyaman dan efisien jika menggunakan transportasi umum di Jakarta yang diiringi dengan berbagai macam fasilitas, khususnya fasilitas penunjang untuk teman-teman disabilitas. Meskipun ada, hanya ada di beberapa titik pusat Jakarta, daerah pinggir Jakarta sangat sulit, bahkan tidak ada transportasi umum ramah disabilitas.

“Sangat sedih, jumlah armada yang ramah disabilitas hanya terfokus pada pusat Jakarta, untuk daerah sekitar Jakarta tidak ada. Banyak teman-teman disabilitas yang kesulitan ketika menggunakan transportasi umum. Terkhusus daerah Tangerang. Seharusnya pemerintah kota lebih memperhatikan hak-hak mereka dan menciptakan lingkungan transportasi umum yang ramah disabilitas,” tuturnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), semester tiga, Muhammad Aqid Asabit menanggapi, jumlah transportasi umum ramah disabilitas sudah cukup banyak, meskipun belum menyeluruh ke seluruh daerah Jabdoetabek dan masih berpusat di DKJ. Walaupun demikian, perlu adanya apresiasi terhadap pemerintah daerah (pemda) terkait yang sudah mencoba memenuhi hak-hak warganya, terkhusus penyandang disabilitas. 

“Perlu adanya sosialisasi ekstra terkait armada ramah disabilitas, agar para penyandang disabilitas mengetahui titik dan daerah mana saja yang sudah ada armada tersebut. Peningkatan kualitas dan kuantitas perlu disegerakan agar dapat membantu dan meningkatkan produktivitas penyandang disabilitas dalam kegiatan sehari-hari,” pungkasnya.

(Rayhan Anugerah Ramadhan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *