Aplikasi X yang banyak digunakan masyarakat untuk mencari informasi terkini.
Aplikasi X (sebelumnya Twitter) telah menambahkan kebijakan baru yang secara resmi mengizinkan pengguna untuk memposting konten dewasa pada platform dengan beberapa peringatan. Pengguna kini dapat memposting konten Not Safe For Work (NSFW) yang diproduksi secara konsensual, selama konten tersebut diberi label yang jelas. Perubahan peraturan ini bukanlah hal yang mengejutkan, karena X yang di bawah kepemimpinan Elon Musk telah bereksperimen secara resmi menampung konten dewasa dengan komunitas NSFW. Menyikapi hal tersebut, mahasiswa UIN Jakarta turut memberikan pendapatnya.
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), jurusan Sistem Informasi (SI), semester empat, Ramzy Dwi Gunawan mengatakan, meski kebijakan ini menuai banyak pro dan kontra, dirinya mengaku belum mampu memberikan tanggapan perihal setuju atau tidak terhadap kebijakan tersebut.
“Sejak sebelumnya, X sendiri memang sudah mengizinkan banyak konten dewasa tersebar tanpa terkena banned. Adapun risiko yang kemungkinan besar terjadi, yakni banyaknya generasi muda yang memanfaatkan hal tersebut sebagai penyalahgunaan yang merugikan. Filterisasi tentu harus dijadikan cara ampuh guna memblokade pengguna di bawah umur yang ingin memanfaatkan kebijakan buruk itu,” tuturnya.
Dirinya berharap, keputusan dapat diturunkan secara lebih bijak, serta adanya filterisasi untuk keseimbangan penyajian konten yang memang dikhususkan bagi orang dewasa maupun anak-anak.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), semester empat, Sissy Ayu Larasati menuturkan, tindakan tegas harus dilakukan oleh pemerintah terhadap akses konten aplikasi X di Indonesia.
“Menurut saya, akan banyak kemungkinan buruk yang terjadi bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi. Langkah yang harus dilakukan adalah verifikasi usia secara ketat oleh aplikasi X yang bertujuan mencegah penyalahgunaan dan pelanggaran pengguna. Peninjauan kembali terhadap kebijakan yang diturunkan, hingga pertimbangan berbagai aspek oleh aplikasi X, menjadi harapan besar bagi saya,” ungkapnya.
(Keyzar Devario)