Anak muda yang sedang menggunakan seragam pramuka. Sumber. Kalderanews
Pada Rabu (14/8), hari tersebut diperingati sebagai Hari Praja Muda Karana (Pramuka). Pramuka memiliki arti sebagai orang muda yang suka berkarya. Hadirnya Pramuka di tengah-tengah masyarakat Indonesia memiliki cikal bakal yang panjang. Setelah melalui banyaknya sejarah, Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat Indonesia pada 14 Agustus 1961.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), semester tiga, Nadine Olivia mengungkapkan, Pramuka adalah sebuah bidang yang sangat diminati. Pramuka memiliki keunikannya sendiri. Berbagai rasa suka dan duka telah dirasakannya dalam Pramuka. Pramuka menjadi wadah berkembangnya pemuda. Dari Pramuka, pemuda dapat meningkatkan ketangkasan dan keaktifan, serta mengasah kreativitas akan suatu hal.
“Melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan, Pramuka memberikan peran penting dalam membentuk karakter dan keterampilan para anggotanya. Untuk memperingati Hari Pramuka, organisasi ini biasanya rutin mengadakan berbagai lomba dan kegiatan yang bertujuan melatih keterampilan para anggotanya. Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan bagi para anggota Pramuka untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang, sekaligus memperkuat solidaritas di antara mereka,” tuturnya.
Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) Daar El Qolam masa bakti 2021-2022, Kyfin Fathoni menuturkan, Hari Pramuka selalu menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat, terkhususnya anggota Pramuka. Pada hari yang istimewa tersebut, berbagai acara dan pelatihan seru diselenggarakan. Tidak hanya tentang kegiatan yang menghibur, Hari Pramuka juga menjadi kesempatan untuk mengingat kembali makna dari lambang Pramuka, yaitu tunas kelapa.
“Tunas kelapa dipilih sebagai simbol karena kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang di berbagai kondisi lingkungan, baik itu di tanah datar, pesisir pantai, maupun di daerah pegunungan yang tinggi. Hal ini melambangkan ketangguhan dan daya adaptasi yang kuat. Selain itu, tunas kelapa juga memiliki batang, daun, dan buah yang semuanya bermanfaat. Hal ini menggambarkan bahwa setiap anggota Pramuka dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Tidak hanya tumbuh jadi pribadi yang kuat, tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat,” jelasnya.
(Gisska Putri Hidayat)