RDK FM

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta.


Fasilitas bagi penyandang disabilitas di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Jakarta dinilai masih belum memadai. Mahasiswa penyandang disabilitas kerap menghadapi kesulitan dalam mengakses ruang kelas dan fasilitas kampus lainnya. Minimnya infrastruktur ramah disabilitas, seperti lift dan nomor ruangan yang sulit di akses untuk penyandang disabilitas tunanetra membuat mereka merasa terpinggirkan, sehingga menuntut kampus untuk segera memperbaiki situasi tersebut.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), semester tiga, Galuh Cahya Ramadhani menuturkan, dirinya sering kali kerap melihat penyandang disabilitas di FDIKOM yang kesulitan untuk mengakses fasilitas karena kurang memadai.

“Saya pernah lihat ada seorang tunanetra yang sulit mengakses tombol lift. Namun, untungnya saat itu terdapat mahasiswa lain yang membantu untuk memudahkan difabel, sehingga mereka tidak merasa terpinggirkan. Ini harus menjadi perhatian serius bagi fakultas agar segera mengoptimalkan fasilitas bagi penyandang difabel,” tuturnya.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (KESSOS),  semester tiga, Malika Tien Sahari menuturkan, hingga kini, kurangnya fasilitas untuk difabel toilet yang tidak tersedia di lantai satu, serta penamaan nomor ruangan yang tidak ada braille masih menjadi penghambat mahasiswa difabel di FDIKOM.

“Jika tidak ada alat bantu atau solusi untuk mahasiswa difabel, maka setiap kegiatan mereka harus ditemani oleh mahasiswa lainnya, terlebih saat sedang mencari ruang kelas. Di samping itu, FDIKOM sendiri juga harus meng-upgrade fasilitas untuk mereka agar mendapat kesetaraan dan kesempatan yang sama antar mahasiswa,” pungkasnya.

(Edith Indah Lestari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *