RDK FM

Potret Ikan Pari di Laut. Sumber Foto: Bloombergtechnoz.com


Tim Internasional yang dipimpin oleh Charles Darwin University (CDU) Australia telah menyatakan bahwa spesies ikan pari jawa dengan nama latin Urolophus javanicus telah dinyatakan punah. Kepunahannya tercatat sebagai kepunahan pertama yang disebabkan oleh ulah manusia. Kabar ini mulai tersebar ketika Internasional Union fo Conservation of nature (IUCN) merilis daftar merah spesies terancam punah pada (11/12).

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Jurnalistik, semester tiga, Rizma Ardhana menyebutkan, sebab dari punahnya ikan pari tersebut tidak lain merupakan ulah manusia mulai dari perusakan habitat hingga penangkapan liar. Keseimbangan ekosistem laut ditegaskan sebagai tanggung jawab bersama.

“Punahnya pasti akibat manusia, antara penangkapan liar atau perusakan habitat. Solusi menurut saya sebenarnya sudah tidak ada karena sudah punah. Untuk spesies langka lainnya, habitat dan keseimbangan ekosistem yang ada itu seharusnya tanggung jawab bersama dan apabila ingin menangkap jangan lupa juga dilestarikan,” tegasnya.

Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, jurusan Ilmu Kelautan, semester tiga, Alika Zahra menjelaskan, keberadaan ikan pari merupakan penyeimbang rantai makanan di laut sehingga apabila terjadi kepunahan maka akan berdampak kepada ekosistem laut dan keberlangsungan rantai makanan. Dirinya berpesan, agar pemerintah atau instansi terkait memberikan penyuluhan terkhusus nelayan terkait hewan yang dilindungi serta undang-undang yang berlaku.

“Apabila terjadi kepunahan, hal itu dapat berdampak secara langsung ke ekosistem laut sendiri sehingga rantai makanan di laut tidak lagi seimbang. Selain penangkapan ikan yang berlebihan bisa juga terjadi karena habitatnya yang rusak,” pungkasnya.

(Nikita Earlene Salsabila)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *