Siapkan SDM Unggul, Mendagri Dorong Perguruan Tinggi Jadi Fondasi Kemajuan Bangsa

Mendagri, Tito Karnavian tegaskan pendidikan tinggi dan transformasi SDM hadapi Indonesia Emas 2045. Sumber. kabardigital.com Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menegaskan bahwa pendidikan tinggi memiliki peran strategis sebagai kunci utama dalam mempersiapkan Indonesia menyongsong seratus tahun kemerdekaan pada 2045. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dinilai harus diwujudkan melalui pembelajaran, penelitian, dan inovasi akademik yang melibatkan mahasiswa, dosen, serta pemangku kebijakan di seluruh lembaga pendidikan tinggi. Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Hukum Pidana Islam (HPI), semester lima, Roisah Dwi Fajarika menyampaikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi langkah efektif yang perlu dimulai dari lingkup terkecil melalui pengelolaan SDM yang baik. Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk SDM unggul melalui proses pembelajaran yang berkualitas dan pembentukan karakter akademik yang kuat. “Kampus juga berperan sebagai ruang pengembangan wawasan dan keterampilan, sehingga masyarakat, khususnya mahasiswa, dapat lebih siap menghadapi tantangan di era teknologi yang terus berkembang. Upaya ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan generasi berdaya saing yang mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujarnya. Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Jurusan Jurnalistik, semester tiga, Al Moza Aleyda Meutya Nugroho mengatakan, pembentukan pola pikir menjadi aspek penting dalam pengembangan diri mahasiswa. Sikap progresif diperlukan agar generasi muda mampu mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045 dengan semangat juang yang tinggi serta kesiapan untuk terus berkembang melalui peningkatan kualitas SDM yang unggul. “Kampus telah memberikan ruang bagi pengembangan potensi akademik dan nonakademik melalui berbagai organisasi, seminar, dan pelatihan yang mendorong peningkatan kemampuan mahasiswa. Namun, dukungan yang diberikan masih perlu pemerataan agar setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang secara optimal dalam menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (Maura Maharani Rizky)
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kemendiksaintek Luncurkan Program Riset Prioritas Strategis APBN 2026

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto. Sumber. towa.co.id Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiksaintek) akan meresmikan Program Riset Prioritas Tahun Anggaran 2026. Program ini bertujuan memperkuat arah penelitian nasional melalui enam bidang riset strategis yang didukung pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sebagai langkah konkret dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), jurusan Sistem Informasi (SI), semester tujuh, Abdullah Fadli mengungkapkan, peluncuran program riset baru menjadi langkah penting dalam menyongsong momentum menuju Indonesia Emas 2045. Mahasiswa memiliki kesiapan untuk menghadapi realitas di lapangan, berpartisipasi aktif dalam riset nasional, serta turut berperan dalam memastikan transparansi pelaksanaannya. “Program ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan memiliki ketepatan dalam implementasinya. Dengan demikian, hasil riset yang dihasilkan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dapat diterapkan secara langsung untuk menjawab kebutuhan dan tantangan di berbagai sektor kehidupan,” ungkapnya. Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES), semester sembilan, Maulana Jafar Sodik menyampaikan, program riset nasional menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Pengembangan kesejahteraan masyarakat dipandang sebagai aspek penting agar setiap program yang dijalankan mampu memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi publik. “Dukungan fasilitas dari pihak kampus turut berperan besar dalam mendorong kelancaran pelaksanaan kegiatan riset. Dengan adanya koordinasi yang jelas antara pemerintah dan perguruan tinggi, partisipasi mahasiswa diharapkan dapat mencakup lebih banyak bidang dan menciptakan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan bangsa,” ujarnya. (Maura Maharani Rizky)