
KemenPPPA luncurkan Sekolah Kepemimpinan Kartini untuk memperkuat kapasitas perempuan sebagai bekal menuju Indonesia Emas 2045. Sumber. arina.id
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) terus mendorong penguatan kapasitas dan keberanian perempuan melalui Program Sekolah Kepemimpinan Perempuan Kartini. Inisiatif yang diprakarsai Arifah Fauzi ini dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dan memperluas peran mereka di berbagai sektor pembangunan.
Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Manajemen Dakwah (MD), semester tujuh, Hafiya Mumtzmahal Azhila menyampaikan, program Sekolah Kepemimpinan Perempuan Kartini menjadi wadah untuk mendorong peserta memperkuat kepercayaan diri sekaligus mengasah kemampuan berkomunikasi. Program ini diharapkan mampu membentuk perempuan yang berdaya, berani berpendapat, dan siap mengambil peran strategis di masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, perempuan diberi kesempatan untuk belajar berbicara di depan umum, menyalurkan aspirasi, serta membangun jaringan dan relasi yang lebih luas. Kesempatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam menumbuhkan kepemimpinan perempuan yang inklusif dan berpengaruh di berbagai bidang,” ujarnya.
Mahasiswi Fakultas Ushuluddin (FU), Jurusan Aqidah Filsafat Islam (AFI), semester tiga, Fitri Aditya Putri mengungkapkan, semangat saling mendukung, membantu, dan menguatkan sesama perempuan perlu dijadikan fondasi dalam membangun ketangguhan bersama. Sikap saling menguatkan ini menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang mendorong perempuan terus berkembang dan berdaya.
“Kebersamaan dan kolaborasi antarperempuan juga menjadi faktor penting dalam mempercepat terwujudnya Indonesia Emas 2045 yang inklusif dan berkeadilan. Melalui sinergi tersebut, perempuan dapat berkontribusi lebih luas dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan pembangunan nasional,” ungkapnya.
(Yuzka Al-Mala)