
BNN RI dan CNB Singapura jalin keja sama untuk wujudkan kawasan bebas narkoba. Sumber. bnn.go.id
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) memperkuat kerja sama bilateral dengan Biro Narkotika Pusat (CNB) Singapura guna menghadapi ancaman narkotika lintas negara. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam mendukung poin ketujuh Astacita Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya penguatan kerja sama internasional untuk memberantas kejahatan narkotika, sekaligus mencerminkan komitmen kedua negara dalam mewujudkan kawasan bebas narkoba.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Hukum Keluarga (HK), semester lima, Rumaisya menyampaikan, kolaborasi antarnegara ASEAN dalam bertukar data dan informasi intelijen terkait jalur penyelundupan narkotika dapat membuat upaya penegakan hukum di kawasan menjadi lebih terkoordinasi dan efektif. Pertukaran informasi tersebut tidak hanya mempersempit ruang gerak sindikat narkotika lintas negara, tetapi juga memperkuat sistem deteksi dini serta meningkatkan kemampuan respons terhadap ancaman yang terus berkembang.
“Kolaborasi lintas lembaga seperti BNN dengan mitra regionalnya mencerminkan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan global yang tidak dapat diselesaikan secara sepihak. Kerja sama semacam ini menjadi bukti bahwa upaya internasional memiliki kontribusi nyata bagi keamanan dan stabilitas kawasan, sekaligus mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menumbuhkan kepedulian terhadap isu-isu global seperti kejahatan narkotika,” ujarnya.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) semester tiga, Ghaisani Awallya Ramadhanty menuturkan, keaktifan Indonesia dalam menjalin kolaborasi internasional mencerminkan keseriusan dan kepedulian pemerintah terhadap permasalahan narkotika di dalam negeri. Langkah tersebut juga menegaskan sikap tegas Indonesia dalam memberantas narkoba serta menunjukkan kemampuan untuk menyelesaikan persoalan melalui kerja sama lintas negara.
“Peran mahasiswa turut menjadi bagian penting dalam mendukung upaya ini. Melalui kegiatan kreatif seperti lomba poster kampanye Kampus Bebas Narkoba atau aksi sosial yang menumbuhkan kesadaran akan bahaya narkotika, mahasiswa dapat berkontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Upaya BNN memperluas kerja sama internasional perlu diimbangi dengan partisipasi generasi muda yang menjaga diri dari penyalahgunaan narkoba dan mengedukasi lingkungan sekitarnya untuk bersama mewujudkan masyarakat bebas narkoba,” tuturnya.
(Nadine Fadila Azka)